Never Hungover Again, 10 trek 19 menit. Joyce Manor mengemas
album ini dengan sangat baik, setiap detiknya sangat dapat dinikmati, tidak ada
kata lain selain Favorit untuk album ini. Joyce Manor yang mempunyai influence
Jawbreaker, Descendents, Weezer dan The Smiths tidak membuat mereka terdengar seperti salah satu dari band diatas, musik mereka unik.
Never hungover again, dimulai dengan Christmas Card, lagu
ini sangat cocok untuk memulai semuanya, tempo yang tidak terlalu cepat, gitar
yang sangat “catchy” melalui lagu berdurasi 2 menit ini, Joyce Manor
mengenalkan dirinya dengan singkat dan langsung ke inti. Victoria, lagu ini
adalah salah satu favorit saya dialbum ini, liriknya seperti “Had such a bad
time hanging out” “it bled a little, but i’m fine” membuat lagu bertema cinta
ini tidak terdengar cengeng sama sekali. “Heart Tattoo” mengatakan bahwa cinta
hanya dapat dirasakan setelah kita merasakan sakit “I want it to hurt really
bad / thats how i’ll know it’s real”. Lirik-lirik mereka sangat enak didengar
dan tidak monoton “never really had a drug phase / so you think you’re
miserable now?”, “I always knew you’d join the army” “I whish you would’ve die
in high school / so you could be somebody’s idol”. Tidak meninggalkan kesan
brengsek tapi juga tidak bodoh, album ini mempunyai keseimbangan antara
bersenang-senang dan serius.
Album ini membuat saya jatuh cinta kesekian kalinya pada pop
punk, lagu-lagu mereka yang mengingatkan rasanya jatuh cinta, merasa berbeda,
benci diatur, terdengar melankolis namun sombong untuk mengakuinya. Tidak ada
yang dapat saya katakan lagi tentang mereka, album ini terbaiks, dan review ini
singkat seperti lagu-lagu Joyce Manor.
No comments:
Post a Comment