Thursday, April 23, 2015

REVIEW: Joyce Manor - Never Hungover Again



Never Hungover Again, 10 trek 19 menit. Joyce Manor mengemas album ini dengan sangat baik, setiap detiknya sangat dapat dinikmati, tidak ada kata lain selain Favorit untuk album ini. Joyce Manor yang mempunyai influence Jawbreaker, Descendents, Weezer dan The Smiths tidak membuat mereka terdengar seperti salah satu dari band diatas, musik mereka unik.

Never hungover again, dimulai dengan Christmas Card, lagu ini sangat cocok untuk memulai semuanya, tempo yang tidak terlalu cepat, gitar yang sangat “catchy” melalui lagu berdurasi 2 menit ini, Joyce Manor mengenalkan dirinya dengan singkat dan langsung ke inti. Victoria, lagu ini adalah salah satu favorit saya dialbum ini, liriknya seperti “Had such a bad time hanging out” “it bled a little, but i’m fine” membuat lagu bertema cinta ini tidak terdengar cengeng sama sekali. “Heart Tattoo” mengatakan bahwa cinta hanya dapat dirasakan setelah kita merasakan sakit “I want it to hurt really bad / thats how i’ll know it’s real”. Lirik-lirik mereka sangat enak didengar dan tidak monoton “never really had a drug phase / so you think you’re miserable now?”, “I always knew you’d join the army” “I whish you would’ve die in high school / so you could be somebody’s idol”. Tidak meninggalkan kesan brengsek tapi juga tidak bodoh, album ini mempunyai keseimbangan antara bersenang-senang dan serius.


Album ini membuat saya jatuh cinta kesekian kalinya pada pop punk, lagu-lagu mereka yang mengingatkan rasanya jatuh cinta, merasa berbeda, benci diatur, terdengar melankolis namun sombong untuk mengakuinya. Tidak ada yang dapat saya katakan lagi tentang mereka, album ini terbaiks, dan review ini singkat seperti lagu-lagu Joyce Manor.

No comments:

Post a Comment