Thursday, April 23, 2015

REVIEW: Whirr - Sway




Whirr adalah band yang berasal dari San Francisco, California yang dibentuk tahun 2010. Hubungan saya dengan Whirr sebenarnya tidak begitu spesial, tidak ada kata-kata seperti cinta pandangan pertama bagi kami, hubungan kami seperti dibangun pelan-pelan, dan berusaha saling mengerti, mungkin karena saya saat itu sedang tergila-gila kepada yang lain, sehingga dia tak begitu saya pandang. Namun disaat saya sudah merasa bosan dengan yang lama, Whirr seperti menggoda saya.

Yap, album Sway merekalah yang pertama saya dengarkan malam ini, ada yang bilang bahwa Whirr menyampur adukkan shoegaze, post-rock, dan dream pop menjadi satu, sungguh paduan yang sangat indah. Sway berisi 8 track yang mungkin akan terdengar monoton jika kamu mendengarkannya “sekilas”, maka dengarkanlah dengan seksama. Dimulai dengan “Press” dan diakhiri dengan “Feel”, lagu yang berkisaran 2.30 – 6.30 menit per trek nya, dimana rata-rata diatas 3 menit jelas menunjukkan bahwa mereka tidak memainkan musik dengan tempo yang cepat. Track-tracknya berjudul “Dry”, “Lines”, “Clear”, “Feel” dan lainnya hanya terdiri dari satu kata, tapi cukup untuk mendeskripsikan isi lagu itu masing-masing. Di lagu “Sway, Vokal yang lembut, drums dan bass yang berjalan bergandengan mencegah dirinya terpisah satu sama lain seperti memberikan jalan yang lebar kepada gitar dan vokal untuk meleleh ketelinga saya. Album ini membawa saya tenggelam, sangat dalam, sampai kedasar, dan bahkan tidak membuat saya berontak, namun terus membiarkan apapun yang mereka lakukan, lalu ketika mereka sudah berhenti melakukannya saya seperti kembali ke permukaan, dan ingin ditenggelamkan lagi.


Membuat pekerjaan rumah, meresume 2 bab yang tidak penting namun harus tidak begitu membosankan bila sambil mendengarkan musik. Sway membuat saya merasa tenang, tidak terburu-buru dan tidak bosan. Album mereka tentu bukan ini saja, Part Time Punk Session adalah yang sangat saya sukai. Dengarkanlah mereka jika kamu menyukai post-rock, shoegaze, Hyperview nya Title Fight, atau bahkan Pandai Besi ataupun The Milo.

Jika kamu sedang duduk santai disore hari sambil minum kopi dikala hari hujan seperti dipuisi-puisi, atau sedang dalam mood yang baik, atau bahkan sedang mengantuk adalah saat yang  sangat tepat untuk mendengarkan album ini. Jadi dengarkanlah dan biarkan Whirr mencoba mengerti dirimu.

Selamat malam.

No comments:

Post a Comment