Whirr adalah band yang berasal dari San Francisco,
California yang dibentuk tahun 2010. Hubungan saya dengan Whirr sebenarnya
tidak begitu spesial, tidak ada kata-kata seperti cinta pandangan pertama bagi kami, hubungan kami seperti dibangun pelan-pelan, dan berusaha
saling mengerti, mungkin karena saya saat itu sedang tergila-gila kepada yang
lain, sehingga dia tak begitu saya pandang. Namun disaat saya sudah merasa
bosan dengan yang lama, Whirr seperti menggoda saya.
Yap, album Sway merekalah yang pertama saya dengarkan malam
ini, ada yang bilang bahwa Whirr menyampur adukkan shoegaze, post-rock, dan
dream pop menjadi satu, sungguh paduan yang sangat indah. Sway berisi 8 track
yang mungkin akan terdengar monoton jika kamu mendengarkannya “sekilas”, maka
dengarkanlah dengan seksama. Dimulai dengan “Press” dan diakhiri dengan “Feel”,
lagu yang berkisaran 2.30 – 6.30 menit per trek nya, dimana rata-rata diatas 3
menit jelas menunjukkan bahwa mereka tidak memainkan musik dengan tempo yang
cepat. Track-tracknya berjudul “Dry”, “Lines”, “Clear”, “Feel” dan lainnya
hanya terdiri dari satu kata, tapi cukup untuk mendeskripsikan isi lagu itu
masing-masing. Di lagu “Sway, Vokal yang lembut, drums dan bass yang berjalan
bergandengan mencegah dirinya terpisah satu sama lain seperti memberikan jalan
yang lebar kepada gitar dan vokal untuk meleleh ketelinga saya. Album ini membawa
saya tenggelam, sangat dalam, sampai kedasar, dan bahkan tidak membuat saya
berontak, namun terus membiarkan apapun yang mereka lakukan, lalu ketika mereka
sudah berhenti melakukannya saya seperti kembali ke permukaan, dan ingin
ditenggelamkan lagi.
Membuat pekerjaan rumah, meresume 2 bab yang tidak penting
namun harus tidak begitu membosankan bila sambil mendengarkan musik. Sway
membuat saya merasa tenang, tidak terburu-buru dan tidak bosan. Album mereka
tentu bukan ini saja, Part Time Punk Session adalah yang sangat saya sukai.
Dengarkanlah mereka jika kamu menyukai post-rock, shoegaze, Hyperview nya Title Fight, atau bahkan
Pandai Besi ataupun The Milo.
Jika kamu sedang duduk santai disore hari sambil minum kopi
dikala hari hujan seperti dipuisi-puisi, atau sedang dalam mood yang baik, atau
bahkan sedang mengantuk adalah saat yang sangat tepat untuk mendengarkan album ini.
Jadi dengarkanlah dan biarkan Whirr mencoba mengerti dirimu.
Selamat malam.


No comments:
Post a Comment