Baru dengerin albumnya beberapa minggu nih, jujur aja gak
sesuai yang dibayangkan ah.. Jadi kemarin pas ada free streaming nya gak sempat
dengarin eh udah gak ada lagi. Saya tanya-tanya ke teman ada yang jawab
anehlah, gak kayak album kemarin, gak wah..
Saya awalnya jatuh cinta sama Title Fight dialbum Shed,
temponya yang cepat dan vokal Ned yang teriak-teriak asik, ditambah lagi gitar
Jamie Rhoden yang crispy.. lalu saya jatuh lagi semakin dalam setelah
mendengarkan Floral Green, awalnya agak aneh karena masih asing ditelinga saya
bahwa Title Fight banyak memasukkan unsur shoegaze ke album ini, saya juga
belum pernah dengar band yang bergenre shoegaze, tapi paduan yang dilakukan
Title Fight sangat amat keren.
Hyperview dimulai dengan Murder Your Memory, tempo yang
lambat, vokal yang seperti dikubur oleh suara gitar Jamie Rhoden yang tetap
crispy seperti ingin membunuh ingatan saya tentang bagaimana Title Fight
sebelumnya, memang sesuai dengan Judul lagunya. Lalu lanjut ke Chlorine, memang
enak tapi tetap saja vokalnya seperti dihadang oleh instrumen lainnya (ternyata
hampir semua lagu vokalnya begini), semuanya masih baru sampai ke Rose Of
Sharon rasanya seperti teringat lagi dengan Title Fight yang dulu, yang lama,
ah.. (dilagu ini Ned teriak-teriak lagi, lagu-lagu sebelumnya kebanyakan Jamie
Rhoden yang nyanyi) setelah Trace Me Onto You, 3 trek terakhir kembali lagi ke
tempo yang lambat, Title Fight seperti berbisik “Inilah aku yang sekarang”, Trek terakhir yang berjudul New Vision seperti menjawab
semua pertanyaan dari awal.
Itulah Title Fight yang sekarang, unsur shoegaze mereka
sudah seperti mendorong unsur punk rock mereka ke tepi, sampai hampir jatuh. Entah
karena mereka memang melakukannya, atau entah karena label baru mereka (ANTI-),
pada akhirnya itu adalah band mereka, semua yang mereka hasilkan adalah
keputusan mereka, dan sebagai pendengar saya hanya bisa menikmati dan berharap
album-album berikutnya seperti yang saya harapkan.
Jika kalian ingin mencari lagu pengantar tidur atau kalian
mengharapkan lagu-lagu mereka seperti “Lefty”, “Head In The Ceiling Fan” “GMT” “Safe
In Your Skin” dan sejenisnya, maka hyperview jelas akan membuat kalian orgasme
dua kali. Tapi jika kalian mengarapkan lagu yang seperti “Shed” “You Can’t Say Kingston Doesnt Love
You” “27” “Numb, But I Still Feel It” tentu kalian akan kecewa. Tapi saya tidak
mengatakan bahwa Hyperview buruk, Hyperview bagus dan saya menikmatinya, tapi
Shed adalah album terbaik mereka. Semua kembali lagi ke selera kita
masing-masing.
Dan iya, ini review pertama..
No comments:
Post a Comment